Varanus Komodoensis :
Komodo adalah kadal karnivora yang berukuran besar, komodo masih satu keluarga biawak.
Panjang tubuhnya bisa mencapai 10 meter, meskipun banyak dari makanan mereka bangkai busuk, komodo juga akan mengejar mangsa hidup yang besar seperti rusa untuk memberikan hanya satu gigitan.
Setelah itu komodo hanya perlu menunggu saat korban mulai kehilangan darah dan terkena infeksi.
Berkat pola makan bangkai, air liur mereka cukup kaya dengan bakteri serius yang bisa melemahkan mangsa.
Dan studi terbaru menunjukkan bahwa mereka juga memiliki racun.
Selain itu komodo dapat mengendurkan rahang mereka, meregangkan leher mereka dan mengeluarkan pelumas lendir berwarna merah untuk menelan mayat secara utuh
Bipes Biporus:
Kadal tikus meksiko atau "baja Worm" secara teknis bukan kadal ataupun ular, tapi Amphisbaenian.
Menghabiskan seluruh hidup mereka dibawah tanah, makanan mereka cacing dan serangga.
Hewan ini cukup aneh karena memiliki 2 kaki depan namun tidak memiliki kaki belakang
Heloderma Suspectum:
Gila Monster pernah diakui sebagai salah satu kadal di dunia dengan gigitan berbisa.
Memberikan neurotoksin yang menyakitkan melalui alur gigi tajam yang kecil
Amblyrhynchus Cristatus:
Iguana laut kepulauan Galapagos ini membanggakan gaya hidup yang tidak dimiliki oleh reptil lain.
Seperti halnya dengan penguin atau singa laut, mereka menghabiskan seluruh hidup mereka di garis pantai.
Menyelam ke dalam air untuk mencari makanan mereka
Moloch Horridus:
Moloch telah mengembangkan banyak karakteristik yang sama dalam menanggapi lingkungan padang pasir.
Termasuk badan berduri, kamuflase berpasir dan mengkonsumsi semut.
Duri mereka membuat kadal ini agak sulit untuk ditelan oleh sang predator
Brookesia Minima:
Bunglon adalah reptil yang sangat unik, dengan jari kaki mereka menyatu menjadi seperti penjepit lobster.
Ekor mereka dapat memegang, mereka mengekspresikan suasana hati mereka dengan mengubah warna, dengan lidah yang menjulur panjang untuk menangkap mangsanya.
Yang tidak biasa dari jenis bunglon kurcaci daun adalah ukurannya.
Salah satu reptil terkecil yang pernah ditemukan manusia
Phrynocephalus:
Kadal kecil yang tinggal di gurun ini menunjukkan beberapa perilaku anehnya.
Mereka berkomunikasi satu sama lain dengan menurunkan dan menaikkan ekor mereka, tubuh mereka bergetar saat mengubur dirinya sendiri dengan cepat di pasir dan akan menakuti predator dengan tampangnya yang aneh sekaligus sangar.