Pada pertengahan 1970-an, Ern Rubik bekerja di Departemen Desain Interior di Akademi Seni Terapan dan Kerajinan di Budapest. Kubus ini digunakannya sebagai alat pengajaran untuk membantu murid-muridnya memahami objek 3D , tujuan yang sebenarnya adalah memecahkan masalah struktural yang bergerak pada bagian-bagian yang mandiri tanpa mekanisme yang menyebabkan seluruh bagiannya berantakan. Dia tidak menyangka bahwa dia telah menciptakan teka-teki sampai pertama kali dia bergegas Cube baru dan kemudian mencoba untuk mengembalikannya.
Speedcubing/speedsolving adalah tekhnik menyelesaikan Kubus Rubik dengan waktu secepat mungkin
Blindfolded solving adalah tekhnik menyelesaikan Rubik dengan mata tertutup.
(sering disingkat dengan BLD)
Multiple blindfolded solving disebut sebagai seni tertinggi dalam permainan rubik. Dalam permainan ini, mereka melakukan memorisasi BLD pada beberapa rubik sekaligus dengan mata tertutup tanpa jeda.Cabang ini jelas menuntut daya ingat yang luar biasa, diperlukan keahlian teknik dan penguasaan daya konsentrasi tinggi, dan penyelesaian yang cepat.
Team blindfolded, Yaitu menyelesaikan Rubik dimana satu orang dengan mata tertutup dan orang lain mengatakan apa yang harus dilakukan
.
One handed solving mengharuskan peserta untuk menyelesaikan rubik dengan satu tangan, baik tangan kanan maupun tangan kiri.
Solving with feet, Dalam hal ini peserta harus menyelesaikan Rubik dengan kakinya sendiri. mulai dari tahap inspection hingga solving. Cabang ini benar-benar dipertandingkan secara resmi dalam kompetisi WCA (World Cube Assosiciation)
Mini Rubik 2x2x2
Standar Rubik 3x3x3
Revenge rubik / Master Rubik 4x4x4
Professor Rubik 5x5x5x
V-Cube 6 6x6x6
V-Cube 7 7x7x7