Kesialan yang diderita LG ini memang cukup parah. Jumlahnya yang amat sangat banyak ini menyebabkan penjualan di retail tersebut pengalami penundaan. Adapun jumlah angka kerugian yang cukup besar mengingat ponsel LG G2 mempunyai harga yang cukup tinggi.
Seperti yang dilansir dari phonearena, kejadian pencurian terjadi sekitar pukul 06:30 pagi pada hari Kamis lalu waktu setempat. Kala itu, truk yang akan membawa handset G2 ke operator Sprint di Louisville sedang berhenti karena sang sopir harus ke kamar mandi. Sang supir yang tengah pergi ke kamar mandi tidak tahu menahu bahwa truk yang dikemudikan bakal hilang. Pasalnya keadaan ditempat dia menghentikan kendaraan cukup sepi dan kala itu masih sangat pagi.
Sialnya, ketika sang supir keluar dari kamar mandi, tiba-tiba dengan cepat truk yang dibawanya sudah menghilang. Total ada sekitar 22.500 unit smartphone LG G2 yang dicuri dalam truk tersebut. Dilansir dari Cnet, perusahaan telah menghubungi kepolisian wilayah Indiana dan Illinois, bahkan FBI juga disebutkan ikut diminta bantuannya untuk melacak truk yang hilang itu. Kemungkinan Sprint memiliki nomor IMEI dari setiap perangkat yang ada di dalam truk dan dapat dimanfaatkan untuk melacak keberadaan ponsel-ponsel yang dicuri tersebut.
Sayangnya sampai saat ini belum ada informasi lanjutan mengenai perkembangan kasus pencurian ini. Menurut analisis kepolisian, sang pelaku beraksi secara profesional. Dengan waktu yang sangat cepat dan bersih, tidak ada jejak yang ditinggalkan. Pihak kepolisian juga menduga adanya kemungkinan dibuntutinya sang supir dan pelaku memanfaatkan kondisinya yang sedang lengah dan lingkungan yang amat sepi.
Kerugian dari 22.500 ponsel LG G2 sebanding dengan 14 juta USD atau setar dengan Rp. 154 miliar. Ponsel LG G2 merupakan ponsel terbaru sekaligus tercanggih LG. Dengan fitur "Optical Image Stabilization", LG G2 hadir dengan teknologi kamera tercanggih dari pada ponsel LG sebelum-sebelumnya.