Robot yang dilengkapi berbagai sensor seperti force transducer, sensor sudut dan sebuah inclinometer yang membantu Mantis untuk berjalan. Sebuah komputer berbasis Linux yang menjalankan HexEngine (perangkat lunak yang didisain untuk mengontrol daya gerak robot heksapod), mengambil bagian untuk mengoperasikan 18 aktuator hidrolik pada kaki-kakinya.
Dapat dikendalikan via komputer di kokpit dan remote via WiFi
Robot raksasa berkaki 6 ini dapat mengatasi permukaan yang tidak rata, sehingga Mantis dapat mudah beradaptasi medan yang rusak sekalipun, demi kenyamanan pilotnya. Robot berkaki 6 ini dapat memanipulasi benda-benda yang ada disekitarnya.
Robot ini dinyatakan akan menjadi alat transportasi umat manusia di masa yang akan datang. Meski begitu, Mantis hanya dapat berjalan dengan kecepatan 1 kilometer per jam, sungguh lambat.
Mantis bukanlah robot yang heksapod raksasa yang pertama dibuat. Sebelumnya, sebuah tim dari Massachusetts telah mengerjakan robot dengan ukuran yang hampir sama yang diberi nama Stompy. Akan tetapi, Matt beserta tim nya telah mengalahkan mereka.Berbagai sensor yang ada membantu Mantis untuk berjalan di medan yang sulit sekalipun
Berawal dari ide yang terbesut pada tahun 2007, robot raksasa berkaki 6 ini mulai dibuat dengan tabungan pribadi pada tahun 2009. Setelah memakan waktu selama 3 tahun untuk menggambar disain, membangun dan testing, robot ini mencetak kesuksesannya pada Bestival UK, musim panas tahun 2012. Robot yang dapat dikendalikan di kokpit dan via WiFi remote ini tersedia untuk penyewaan pribadi, event-event dan bisnis sponsor.