1.Sejarah Pancake
Jauh sebelum pancake dikenal masyarakat Eropa, orang Romawi sebenarnya sudah mengenal pancake terlebih dahulu.
Makanan berupa roti gepeng terbuat dari tepung, susu, telur, dan bumbu ini lalu dibakar di atas wajan ceper. Mereka namakan Alita Dolcia (artinya: makanan manis). Biasanya, orang Romawi mengonsumsi pancake dengan madu atau sirup buah-buahan.
Namun, dalam perjalanannya, manuskrip kuliner, seperti Oxford Companion to Food yang ditulis Alan Davidson, menyebutkan bahwa pancake sebagai penganan popular di Eropa. Yakni dikenal di daratan luas ini sejak sekitar tahun 1430 di abad pertengahan.
Di daratan Eropa, awalnya pancake lebih dikenal sebagai makanan orang Timur Eropa, seperti Mardi Gras. Sebab, mereka menjadikan pancake sebagai makanan tradisi di hari Shrove Tuesday
2.Pancake dari berbagai Negara
Pada perkembangannya, Pancake juga diadopsi di berbagai negara dengan beragam nama.
-Prancis
Pancake di Prancis umumnya lebbih dikenal dengan nama crepe/gallete. Crepe merupakan pancake tipis yang dipopularkan di Prancis dan kemudia menjadi trend di negara-negara lainnya, terutama di Asia. Crepe berbentuk sangat tipis, yang biasanya terbuat dari tepung gandum dan tepung gandum hitam (buckwheat) ditambah sedikit garam.
Crepe yang dibuat dari buckwheat biasa disebut galette yang hanya dimasak di satu sisi saja. Baik crepe maupun galette dihidangkan dengan cara digulung atau dilipat membungkus filling atau isiannya. Isian crepe maupun galette biasanya berupa yang filling manis seperti buah-buahan dan es krim. tetapi banyak juga isian berupa daging bacon, ayam, hingga seafood.
Namun, crepe lebih diasosiasikan sebagai makanan manis, sedangkan galette lebih diasosiasikan sebagai makanan yang lebih berat, seperti dipadukan dengan daging, ikan, keju, dan sayur-sayuran.
-Belanda
Di Belanda, pancake lebih dikenal dengan nama panekoeken, biasa disantap dengan bahan isian seperti potongan apel, keju, bacon, manisan jahe, dan lainnya.
Dapat pula ditambahkan sirup gula kental atau yang dikenal dengan nama stroop. Salah satu menu tradisional Belanda mengombinasikan pancake dengan bacon dan stroop.
-Inggris
Di Inggris namanya crumpet. Crumpet identik dengan banyaknya pori-pori di bagian atasnya dan tekstur yang kenyal.
Dibuat dari bahan utama susu, telur, dan tepung terigu ini biasa dinikmati dengan siraman sirup lemon dan gula tepung, atau siraman golden syrup (sirup dari gula tebu) dan butter.
-Amerika
Pancake Amerika sedikit berbeda dengan pancake Inggris karena menggunakan pengembang (baking powder) pada adonan pancake-nya sehingga penampilannya lebih tebal.
Terkadang juga ditambahkan perasa, seperti gula, kayu manis, atau pala.
-Jepang
Okonomiyaki adalah pancake yang populer di Jepang yang terdiri dari adonan dan kubis dan diolah dengan cara digoreng. Topping bisa dipilih dari bahan-bahan yang sangat bervariasi sesuai dengan namanya "okonomi" yang secara harfiah berarti apa yang kamu suka".
Hidangan ini tersedia di seluruh Jepang, tetapi yang paling populer di area barat, khususnya kota-kota Hiroshima dan Osaka. Okonomiyaki memiliki tekstur yang ama sekali berbeda dari pancake western dan tidak manis. Okonomiyaki biasanya diisi dengan gurita, udang, daging, ataupun kimchi.
-Vietnam
Ban Xeo merupakan pancake goreng yang terbuat dari tepung beras, air, bubuk kunyit, yang diisi dengan irisan daging lemak, udang, potong dadu daun bawang, dan tauge.
Teksturnya tipis dan basah dan dihidangkan dengan cara dilipat membungkus isiaannya. Biasa dimakan dengan mencocolkannya ke saus asam manis khas Vietnam.
-INDONESIA
Siapa bilang negara kita ga ada Pancake, ini dia Pancake ala Indonesia Yups, Serabi/Surabi. Terbuat dari tepung beras yang diadon bersama santan atau kelapa parut lalu disiram dengan kuah gula kelapa.
Setiap provinsi di Indonesia memiliki resep serabi yang bervariasi sesuai dengan selera lokal. Surabi merupakan makanan ringan atau jajanan pasar.
Martabak manis atau terang bulan juga sering diasosiasikan sebagai pancake-nya Indonesia dengan bentuk yang jauh lebih tebal karena dilipat membungkus isiannya yang biasa berupa kacang, coklat, keju, atau mentega.